Artikel ini secara singkat memperkenalkan cara mengaktifkan algoritma kontrol kemacetan BBR pada perangkat Windows; serta masalah yang mungkin timbul saat menggunakan fitur ini.
Pengantar BBR
BBR (Bottleneck Bandwidth and Round-trip propagation time) adalah jenis baru algoritma kontrol kemacetan TCP yang dikembangkan oleh Google. Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah bahwa algoritma kontrol kemacetan tradisional (seperti Reno atau CUBIC) memiliki pemanfaatan bandwidth yang rendah dan latensi yang besar dalam kondisi jaringan tertentu (terutama di jaringan dengan tingkat kehilangan paket dan latensi tertentu).
Ide Inti
Ide inti BBR adalah tidak lagi bergantung pada kehilangan paket sebagai sinyal utama untuk menilai kemacetan jaringan. Algoritma kontrol kemacetan tradisional biasanya mengurangi laju pengiriman hanya ketika mendeteksi kehilangan paket, tetapi ini dapat menyebabkan kegagalan untuk memanfaatkan sepenuhnya bandwidth yang tersedia, atau memperkenalkan latensi yang tidak perlu (pembengkakan buffer), di jaringan dengan buffer yang lebih besar atau adanya sedikit kehilangan paket acak.
BBR beralih ke secara aktif mengukur dua parameter kunci jaringan:
- Bandwidth Bottleneck (Bottleneck Bandwidth, BtlBw): Batas atas laju transmisi data di jalur jaringan, yaitu kapasitas tautan tersempit di jalur tersebut.
- Waktu Propagasi Pulang-Pergi (Round-trip Propagation Time, RTprop): Waktu terpendek yang dibutuhkan paket data untuk bolak-balik di jalur jaringan, tidak termasuk waktu antrean di buffer perangkat perantara.
Mekanisme Kerja
BBR secara berkala menyelidiki kedua parameter ini untuk menyesuaikan perilaku pengirimannya secara dinamis:
- Mendeteksi Bandwidth Bottleneck: BBR akan mengirimkan data dengan laju yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan bandwidth bottleneck saat ini selama periode waktu tertentu untuk mendeteksi apakah ada bandwidth yang lebih tinggi yang tersedia.
- Mendeteksi Waktu Propagasi Pulang-Pergi: BBR akan mengirimkan data dengan laju yang sedikit lebih rendah dari perkiraan bandwidth bottleneck saat ini selama periode waktu tertentu untuk mengosongkan antrean di jalur, sehingga mengukur RTprop yang lebih akurat.
Dengan cara ini, BBR mencoba mempertahankan jumlah data yang sedang dikirim (data inflight) pada tingkat yang sedikit lebih tinggi dari produk bandwidth-delay (BDP = BtlBw * RTprop). Ini dapat memanfaatkan sepenuhnya bandwidth tautan bottleneck, dan menghindari menyebabkan antrean yang terlalu panjang dan latensi tinggi di jaringan.
Keunggulan Utama
- Throughput Tinggi: Terutama di jaringan gemuk panjang (Long Fat Networks) dengan tingkat kehilangan paket dan latensi tertentu, BBR biasanya dapat memperoleh throughput yang lebih tinggi daripada algoritma tradisional.
- Latensi Rendah: Dengan mengontrol antrean secara aktif, BBR dapat secara efektif mengurangi latensi jaringan dan menghindari masalah pembengkakan buffer.
- Tidak Sensitif terhadap Kehilangan Paket: Karena tidak terutama bergantung pada kehilangan paket untuk menilai kemacetan, BBR menunjukkan stabilitas yang lebih baik di jaringan dengan sedikit kehilangan paket acak.
Kondisi untuk Mengaktifkan BBR di Windows
Sistem operasi harus mendukungnya. Persyaratan versi mungkin Windows 11 versi 22H2 ke atas.
Jalankan Powershell sebagai administrator, kirim perintah berikut untuk memahami algoritma yang didukung sistem:
[Enum]::GetNames([Microsoft.PowerShell.Cmdletization.GeneratedTypes.NetTCPSetting.CongestionProvider])
Mungkin akan menghasilkan sesuatu seperti:
Default
NewReno
CTCP
DCTCP
LEDBAT
CUBIC
BBR2
Daftar ini mewakili nama algoritma kontrol kemacetan yang dapat dikenali dan dikonfigurasi oleh sistem dalam pengaturan TCP. Default biasanya berarti bahwa sistem menentukan untuk menggunakan CUBIC atau algoritma lain berdasarkan templat atau pengaturan global tertentu.
Mencoba Menggunakan Algoritma Kontrol Kemacetan BBR di Windows
Lihat algoritma kontrol kemacetan yang dikonfigurasi saat ini:
Get-NetTCPSetting | Select SettingName, CongestionProvider
Output mungkin terlihat seperti ini:
SettingName CongestionProvider
----------- ------------------
Automatic
InternetCustom CUBIC
DatacenterCustom CUBIC
Compat NewReno
Datacenter CUBIC
Internet CUBIC
Coba aktifkan:
Set-NetTCPSetting -SettingName InternetCustom -CongestionProvider BBR2
Kesalahan:
Set-NetTCPSetting : Property CongestionProvider is read-only
At line:1 char:1
+ Set-NetTCPSetting -SettingName InternetCustom -CongestionProvider BBR ...
+ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
+ CategoryInfo : InvalidArgument: (MSFT_NetTCPSett...ystemName = ""):ROOT/StandardCimv2/MSFT_NetTCPSetti
ng) [Set-NetTCPSetting], CimException
+ FullyQualifiedErrorId : Windows System Error 87,Set-NetTCPSetting
Masalah Saat Ini dengan Penggunaan Algoritma BBR di Windows
Saat ini, setelah menanyakan, diketahui bahwa dukungan BBR Windows tidak sempurna, dan ada banyak bug (dua sumber pertama menyebutkan bahwa mengaktifkan BBR akan merusak lalu lintas TCP “localhost” (antarmuka loopback), menyebabkan koneksi dalam mesin yang sama menjadi lambat atau tidak responsif), seperti:
- Akan merusak Steam, karena Steamwebhelper tidak dapat lagi dimulai, dan ketika menggunakan Internet Download Manager, itu akan merusak semua kait unduhan, ketika diubah kembali ke CUBIC, mereka akan berfungsi kembali - Fix BBR2 bugs on Windows 11 - Microsoft Community , dibuat pada 8 Mei 2025
- Bug baru BBR2 24H2 adalah koneksi tidak stabil. Browser Firefox saya secara acak menerima kesalahan
NS_BINDING_ABORT. Plugin pengembangan Visual Studio Code Remote saya macet saat terhubung dan menampilkan kesalahan berikut:failed to set up socket for dynamic port forward to remote port =: proxy connection timed out.. Aplikasi Messenger (UWP) saya hampir macet (pesan baru tidak dapat ditampilkan).—— Windows 11 24H2 and BBR2 : r/Windows11 - Akan mengganggu koneksi konsol lokal Hyper-V (sejak Windows 11 23H2). Konsol akan menampilkan
Connecting to '[VM]'selama beberapa menit, kemudian gagal dengan pesanVideo remoting was disconnected, dan menampilkan pesanCould not connect to the virtual machine.—— Cara mengaktifkan TCP BBR di Windows - Stack Overflow - v2rayN tidak dapat memperbarui file geografis, inti, atau terhubung ke server proxy. —— [Bug]: Algoritma kemacetan BBR2 di Windows menyebabkan v2rayN berhenti berfungsi · 2dust/v2rayN
Oleh karena itu diputuskan untuk tidak mengaktifkan BBR untuk saat ini. Jika Anda ingin mencoba mengaktifkan, Anda dapat mencoba perintah berikut:
netsh int tcp set supplemental template=Internet congestionprovider=BBR2
netsh int tcp set supplemental template=InternetCustom congestionprovider=BBR2
netsh int tcp set supplemental template=Datacenter congestionprovider=BBR2
netsh int tcp set supplemental template=DatacenterCustom congestionprovider=BBR2
netsh int tcp set supplemental template=Compat congestionprovider=BBR2
Di sini Anda juga dapat mengganti BBR2 dengan BBR (BBR v1), Anda dapat mengujinya dan membandingkan efeknya.
Kemudian periksa algoritma kontrol kemacetan yang dikonfigurasi saat ini, apakah sudah dikonfigurasi ke BBR2 :
Get-NetTCPSetting | Select SettingName, CongestionProvider
Pada Windows 11 23H2 / 24H2, mengaktifkan BBR v2 dapat menyebabkan koneksi TCP lokal tidak tersedia (misalnya, menyebabkan adb tidak dapat digunakan, Steam gagal, dll.) , pada saat ini, harap kembalikan algoritma kontrol kemacetan ke konfigurasi sebelumnya. Setelah pemulihan, tidak perlu memulai ulang, masalah akan segera teratasi.
Artikel ini belum sempurna, selamat datang untuk meninggalkan pesan atau komentar, untuk memberi tahu saya informasi terbaru.
Referensi
Set-NetTCPSetting (NetTCPIP) | Microsoft Learn
Aktifkan TCP BBR v2 di Linux & Windows 11 - Coxxs
Versi Lain dari Halaman Web Ini
Artikel ini memiliki beberapa versi bahasa.
Jika Anda ingin memberikan komentar, silakan kunjungi halaman web berikut:
Halaman web ini hanya mendukung penelusuran, tidak dapat memberikan komentar atau meninggalkan pesan, tetapi menyediakan lebih banyak opsi bahasa, dan waktu pemuatan lebih pendek:
ZH EN ZH-TW JA RU KO CS ES AR FR PT DE TR IT NL SV DA FI PL UK HE RO HU EL HR TH HI BN ID SW VI NO